• SMA NEGERI 1 BANYUDONO
  • The Best Choiche

Dari Terabaikan ke Berdaya: Transformasi Minyak Jelantah Sebagai Sustainable Soap

Penulis: Ellyana Mariska Michelle Simanjuntak

 

Biasanya, mendengar nama “minyak jelantah” kita langsung terbayang dengan minyak sisa penggorengan yang bau tengik, lengket, dan identik dengan limbah. Namun, tahukah kamu? Di balik penampilannya yang sederhana, ternyata minyak jelantah memiliki potensi yang luar biasa untuk bertransformasi menjadi Sustainable Soap, sabun yang dapat membersihkan kotoran sekaligus menjadi langkah kecil untuk menyelamatkan lingkungan!. Hal tersebut, dibuktikan melalui workshop “Pembuatan sabun dari minyak jelantah,” yang diselenggarakan di SMAN 1 Banyudono, 16 November 2024. Sebuah inovasi unik ini dipelopori oleh Ibu Yusi Aristiyanti Lestari Ningrum, S.E, bersama guru pendamping KIR Ibu Inayah Adi Oktaviana dan Ibu Marini Fitri Rahmawati.

Ruangan workshop yang bernuansa hijau kepudar-pudaran, diterangi oleh cahaya matahari yang masuk melalui jendela, menciptakan suasana yang tenang nan hangat. Di sekelilingnya meja-meja panjang tertata rapi, masing-masing meja ditempati oleh sekelompok siswa yang sedang fokus, terdengar bisikan antusias dan tawa kecil yang bercampur dengan penjelasan dari Ibu Yusi.  Di depan kami botol-botol berisi minyak jelantah, berjejer di samping baskom-baskom yang menunggu diisi, seakan berbisik tentang eksperimen menarik yang akan dimulai.

Aroma minyak jelantah, yang biasanya menyengat. Namun kali ini, aromanya  tercampur dengan aroma lain seperti, aroma soda api yang khas,  aroma pewangi yang lembut.  Bau itu,  bukan lagi bau limbah, melainkan bau proses kreatif yang tengah berlangsung. Tangan-tangan kecil dan cekatan mengaduk campuran, membuat mata tertuju pada perubahan warna dan tekstur. Terlihat setiap wajah memancarkan rasa penasaran yang belum mereka temui sebelumnya, mereka begitu hati-hati saat proses saponifikasi berlangsung.  Proses saponifikasi merupakan reaksi kimia antara minyak jelantah dengan basa kuat seperti natrium hidroksida (NaOH) atau kalium hidroksida (KOH), yang menghasilkan sabun dan gliserin. Biasanya proses saponifikasi ini kita baca di buku pelajaran, kini berubah menjadi pengalaman nyata,  membuat ilmu kimia terasa hidup dan relevan.

Suasana antusiasme dan kolaborasi tercipta di ruang workshop ini,  di mana siswa aktif berpartisipasi dalam setiap tahapan proses pembuatan,  dari pengukuran bahan hingga pengadukan dan pencetakan sabun.  Ibu Yusi, dengan keahlian dan kesabarannya, membimbing para siswa dengan sabar sehingga para siswa memahami setiap langkah prosesnya. Satu per satu sabun mulai terbentuk, bentuknya mungkin tak sempurna dan warnanya mungkin tak seragam. Namun di balik ketidaksempurnaan itu terpancar sebuah kepuasan yang luar biasa, bukan hanya sabun yang tercipta,  tapi juga menambah pemahaman baru tentang kimia sederhana yang menghasilkan produk ramah lingkungan. Selain itu, mereka juga mendapatkan kesadaran baru tentang pengelolaan sampah dan pemanfaatan sumber daya yang ada.  

Dengan demikian, workshop tersebut telah memberikan fondasi yang kuat untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi lingkungan.  Inovasi ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kreativitas dan inisiatif, limbah dapat diubah menjadi harta karun yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan lingkungan.

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
GAME “KELOLA SAMPAH”: EDUKASI PENGELOLAAN SAMPAH UNTUK SISWA-SISWI SMP

Penulis: Ellyana Mariska Michelle Simanjuntak   Dalam dunia yang semakin dipenuhi sampah, bagaimana cara kita mengubahnya menjadi sumber daya yang bermanfaat? Tentunya dengan beb

12/06/2025 08:19 - Oleh Amayda Ade Pramesti - Dilihat 85 kali
KELOLA SAMPAH MELALUI GAME: A LITTLE STEP FOR A GREEN FUTURE!

Penulis: Ellyana Mariska Michelle Simanjuntak Menurut Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2022, timbu

11/06/2025 12:06 - Oleh Amayda Ade Pramesti - Dilihat 37 kali
PRESS RELEASE PLP FKIP UNS DI SMA NEGERI 1 BANYUDONO

PRESS RELEASE PLP FKIP UNS DI SMA NEGERI 1 BANYUDONO   "Dari Kelas ke Lapangan: Menggali Potensi Melalui Pengenalan Lapangan Persekolahan" “Siapkan Guru Masa Depan yang

22/11/2024 09:53 - Oleh Wahid Ahmadi - Dilihat 657 kali
PENGUMUMAN PPDB SMAN 1 BANYUDONO TP 20244/2025

PENGUMUMAN PPDB SMAN 1 BANYUDONO TP 20244/2025

07/06/2024 18:39 - Oleh Wahid Ahmadi - Dilihat 1902 kali
KEGIATAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA TEMA BANGUN JIWA RAGA

Siswa melakukan senam kreasi dalam pembelajaran P5 tema Bangun Jiwa Raga dengan tujuan untuk memelihara kesehatan raga

15/01/2023 21:23 - Oleh Wahid Ahmadi - Dilihat 545 kali
MENGENAL OLAHRAGA PETANQUE, PERMAINAN BOLA BESI ASAL PRANCIS YANG MASUK KE SMA NEGERI 1 BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI

Olahraga di Boyolali semakin bervariatif dengan bertambahnya sejumlah cabang olahraga (cabor) baru. Salah satunya, cabor Pétanque yang masuk dan resmi menjadi anggota cabor koni

02/02/2022 15:13 - Oleh Wahid Ahmadi - Dilihat 551 kali